Judi Online Picu Tingginya Angka Perceraian di Sidoarjo

poapofficial – Angka perceraian di Sidoarjo terus meningkat, dengan judi online menjadi salah satu penyebab utama. Mall Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo mencatat bahwa perceraian mendominasi perkara yang masuk setiap harinya. Rata-rata, 80 hingga 90 pasangan mengajukan permohonan perceraian, dengan banyak di antaranya dipicu oleh masalah keuangan akibat perjudian daring.

Tingginya kasus ini menunjukkan bahwa dampak judol tidak hanya bersifat ekonomi, tetapi juga merusak keharmonisan rumah tangga, menyebabkan konflik yang sulit diselesaikan dan akhirnya berujung pada perpisahan.

Judi Online dan Dampaknya pada Rumah Tangga

Perjudian digital telah menjadi sumber utama konflik dalam banyak keluarga. Berikut beberapa alasan mengapa judi online sering kali berujung pada perceraian:

1. Masalah Keuangan Akibat Kecanduan Judi

Banyak pasangan mengalami kesulitan finansial karena salah satu pihak terus-menerus menggunakan uang rumah tangga untuk berjudi. Tanpa pengelolaan yang baik, keuangan keluarga bisa habis dalam waktu singkat, menyebabkan pertengkaran dan hilangnya kepercayaan di antara pasangan.

2. Hilangnya Rasa Tanggung Jawab

Orang yang kecanduan taruhan daring sering kali mengabaikan tanggung jawabnya dalam keluarga. Mereka lebih fokus pada perjudian daripada bekerja, mengurus anak, atau memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga.

3. Pertengkaran yang Berujung pada Kekerasan Karena Judi Online

Dalam banyak kasus, judi online tidak hanya menyebabkan masalah ekonomi, tetapi juga memicu kekerasan dalam rumah tangga. Ketika pemain mengalami kekalahan besar, mereka cenderung menjadi agresif, mudah tersulut emosi, bahkan melakukan kekerasan terhadap pasangan atau anak-anak mereka.

Upaya Pemerintah dalam Mengatasi Masalah Judi Online

Untuk menekan angka perceraian yang dipicu oleh judi online, peran pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

  • Edukasi tentang Bahaya Judi Online
    Pemerintah perlu mensosialisasikan dampak buruk judi daring melalui kampanye di media sosial, sekolah, dan lingkungan kerja.

  • Penegakan Hukum terhadap Situs Judi
    Pemblokiran situs-situs perjudian dan penindakan tegas terhadap bandar dapat membantu mengurangi akses masyarakat terhadap perjudian ilegal.

  • Dukungan untuk Korban Kecanduan Judi
    Bagi keluarga yang terdampak, diperlukan adanya bimbingan dan rehabilitasi bagi individu yang mengalami kecanduan, sehingga mereka dapat kembali menjalani kehidupan normal tanpa taruhan daring.

Kesimpulan

Fenomena judol telah menjadi penyebab utama tingginya angka perceraian di Sidoarjo. Masalah finansial, hilangnya tanggung jawab, dan meningkatnya kekerasan dalam rumah tangga menjadi alasan utama mengapa banyak pasangan memilih untuk berpisah.

Untuk mengatasi masalah ini, dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam memberantas perjudian daring serta memberikan solusi bagi mereka yang sudah terjerumus dalam kecanduan. Dengan edukasi yang tepat dan penegakan hukum yang kuat, diharapkan angka perceraian akibat judi daring dapat ditekan, dan rumah tangga yang harmonis dapat terjaga.